"Kapan waktu terbaik untuk menjual saham"?, mungkin ini adalah salah satu pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab di dunia investasi. Mudah untuk membeli saham, namun sulit untuk menentukan kapan saham ini harus dijual.
Banyak contoh kasus, ketika dijual harga sahamnya malah terbang atau ketika tidak dijual lalu harga sahamnya balik kembali turun bahkan berubah menjadi minus.
Ya, semua orang pasti akan mengalami hal-hal seperti ini. Heran saja jika ada banyak orang yang pamer porto seolah-olah ia selalu untung dan tidak pernah rugi. Jelas-jelas itu adalah sebuah penipuan. Bagaimana mungkin dengan banyak melepas anak panah, akurasi kita selalu tepat? Tentu semakin byk anak panah yang kita lepas semakin besar juga peluang kita tidak mencapai target.
Balik lagi ke pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk menjual saham?
Menurut penulis, waktu yang sangat tepat adalah ketika mencapai target yang kita inginkan.
Tentukan dahulu berapa persen gain atau berapa jumlah nilai uang yang ingin kita dapatkan?
Jika kita seorang value investor, biasanya kita menjual saham ketika sudah mencapai harga wajarnya. Lalu bagaimana, jika harga saham tersebut terus terbang? Ya kita harus ikhlas melihat hal seperti itu.
Pak Lo Kheng Hong yang notabene adalah seorang investor hebat Indonesia, juga tak luput dari peristiwa-peristiwa tersebut. Penulis sendiri juga mengalami hal-hal seperti itu, ketika membeli saham TKIM di harga Rp3000an dan dijual di harga Rp6000 ternyata terbang sampai Rp20.000 melampaui nilai wajar TKIM sendiri.
Emangnya kita bisa tahu berapa titik terendah dan titik tertinggi suatu saham dalam satu rentang waktu yang belum terjadi ?
Enjoy dan nikmati saja perjalanan investasi sobat investor. Belajar dari kesalahan, nikmati perjalanan panjang investasi ini, demi masa depan yang lebih baik.
Salam Profit.👍😀
Komentar
Posting Komentar