Banyak orang yang pengen memulai investasi saham, ada pula yang sudah memulai nya, tapi pada akhirnya tidak akan terlalu banyak yang bertahan. Mengapa?
Karena kebanyakan hanya melihat efek yang dirasakan pada jangka pendek. Ketika saham yang dibeli turun sedikit saja, kita langsung berpikir bahwa kita sudah gagal. Hahahaha.
Ingat, setiap orang maupun institusi yang membeli atau menjual saham di bursa punya kepentingan masing-masing. Bisa saja hari ini harga saham BMRI dibeli dengan sangat banyak, baik investor asing maupun investor lokal atau yang terjadi juga sebaliknya. Sehingga dalam jangka pendek, sangat sulit memprediksi pergerakan harga saham. Walaupun dalam jangka panjang, juga tidak menjamin apapun.
Baiklah, langsung saja kita ulas tips penting apa saja yang harus kita lakukan agar kita tidak gagal di bursa saham, yaitu :
1. Kenali Tujuan Anda Berinvestasi
Apa sih tujuan anda berinvestasi? Tentunya, dapat duit. Pengen dapat duit nya cepat atau lambat? Berapa Rupiah yang ingin anda dapatkan dari investasi tersebut? Apakah anda berinvestasi untuk modal nikah, modal usaha, simpanan masa depan, atau hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari2?
Jika sudah tahu arah tujuan investasinya, baru deh kita masuk ke langkah selanjutnya.
2. Seberapa besar resiko yang sanggup kita terima
Kita harus mengenal diri kita sendiri. Setiap orang punya toleransi tingkat resiko yang berbeda-beda. Ada orang yang sanggup kehilangan 50% uangnya, tapi jika ada peluang sampai ratusan persen, ia tidak masalah. Ada orang yang lebih diplomatis, sedikit mengambil resiko tidak masalah asal kerugiannya tidak terlalu parah. Ada pula orang yang tidak mau kerugian sama sekali. Nah, semuanya ada hitungan dan kalkulasi nya untuk tipe-tipe investor seperti di atas. Tidak harus ke saham kok, bisa saja ke Reksadana Pasar Uang yang return nya lebih stabil dan resiko nya minim.
3. Berinvestasi di tempat yang legal alias resmi
Ini salah satu poin yang penting. Terlalu banyak instrumen investasi yang ditawarkan kepada kita. Sampai terkadang kita bingung harus memilih yang mana. Dengan mudahnya orang-orang menscreenshot kan profit yang didapatnya setiap hari. Sehingga, terkadang kita terlena dengan janji manis dan dunia tipu2 itu..hehehe. Berinvestasi lah di perusahaan yang diawasi OJK. Jika kalian ingin membuka akun saham bersama penulis, bisa langsung ke link di bawah ini :
Cara membuka Rekening Saham Online
Hati-hati untuk tawaran investasi yang tak jelas asal-usulnya. Mau itu modus Kebun Kelapa Sawit, Tambang Emas, Tambang Minyak, bahkan sudah banyak yang mencoba berkedok agama dengan menggunakan kata 'syariah' . Harus berhati-hati ya sobatku.
4. Jangan Ikut-ikutan orang lain
Mulai banyak Euforia yang membuat orang sangat bersemangat dalam berinvestai saham. Mulai muncullah para pakar-pakar yang berhasil profit dengan banyak di pasar modal. Sah-sah saja jika kita mau mengikuti mereka, tapi ingat kembali tujuan kita. Belum tentu kondisi keuangan kita sama dengan orang yang kita ikuti. Bagaimana jika rugi, siapa yang mau disalahkan? Bahkan penulis sendiri juga sering melakukan kesalahan di pasar modal. Kesalahan tersebut dijadikan pembelajaran penting di kemudian hari.
5. Perbanyak membaca dan menonton materi saham
Membaca juga merupakan suatu hal yang penting dalam menambah pengetahuan kita. Dengan pahamnya kita terhadap saham yang kita beli, keraguan yang ada pada kita akan semakin pudar walaupun terkadang harga saham yang kita beli malah turun. Warren Buffett menghabiskan 80% waktunya setiap hari dengan membaca. Sangat unik memang, karena ia dan partner nya Charlie Munger merupakan seorang contrarian. Mengenai contrarian akan kita bahas di topik selanjutnya, intinya mereka tidak mengikuti herd (keramaian).
6. Tetap Melakukan pekerjaan seperti biasa
Banyak orang yang bermimpi untuk Trading For Living alias Tidak bekerja lagi dan hanya mengandalkan Trading dari Saham. Sebelum melakukan itu, hendaknya kita harus tahu dulu berapa pengeluaran yang wajib kita keluarkan setiap bulannya, sehingga kita tahu berapa setiap bulannya kita harus profit di saham, karena psikologis kita akan berbeda ketika kita harus mendapat uang setiap bulannya. Sementara, seperti yang kita tahu, pergerakan harga saham sangat fluktuatif. Jika kira-kira tidak mampu melakukannya, lebih baik kerja seperti biasa, dan uang hasil kerja kita diinvestasikan secara pasif saja.
7. Banyak Berdoa dan Berbuat Baik
Jangan lupa yang satu ini. Balik lagi sebagai seseorang manusia yang ingat akan Tuhannya. Banyak berdoa dan berbuat baiklah kepada sesama karena hidup kita sangat singkat. Kenikmatan yang hakiki adalah ketika kita memberi tanpa pamrih. Kita merasa sangat sukses ketika banyak memberi.
Sudah 7 teman-teman. Inilah daftar yang harus teman-teman lakukan agar dapat sukses berinvestasi di pasar modal. Yuk Sukses Bareng-Bareng...
Komentar
Posting Komentar