Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Perusahaan Sawit Terintegrasi PT. Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)

PT. Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) adalah salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia. SIMP merupakan grup konglomerat Anthony Salim yang tak lain tak bukan adalah Grup Indofood.

Di sektor agribisnis, nama SIMP sudah cukup terkenal di samping banyaknya pemain di Industri Sawit Indonesia. Mulai dari grup Astra dengan Astra Agro Lestari (AALI), Grup Rajawali dengan Eagle High Plantation (BWPT), Grup Sinarmas dengan Smart Tbk (SMAR), Grup Sampoerna dengan Sampoerna Agro (SGRO), dan banyak juga perusahaan sawit lainnya yang belum melantai di Bursa Efek Indonesia.

Pemegang saham terbesar di SIMP masih dikuasai grup Salim dengan hampir 80% sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Karena mempunyai produk-produk olahan sawit tentunya akan memudahkan grup Salim untuk memasok bahan olahan ke Indofood yang notabene banyak menghasilkan produk-produk makanan.

Nama-nama merek minyak goreng di atas mungkin sudah tidak asing juga di benak kita, seperti Bimoli, Delima, Happy, maupun margarin seperti Palmia dan Amanda pasti sudah melengkapi keseharian kita. Hasil olahan minyak sawit ini juga banyak dijual di domestik seperti ke Unilever maupun Perusahaan-perusahaan Consumer Goods di belahan dunia lainnya.

Pendapatan dan Laba Bersih di tahun 2020 SIMP cenderung meningkat. Hal ini disebabkan dengan mulai naiknya harga sawit dunia. Perlu untuk diingat, untuk saham-saham sektor komoditas seperti, sawit, batubara, minyak, nikel, tembaga, emas, perak, dll sangat tergantung pada harga komoditas nya.
Mengapa bisa demikian? karena penjualan nya biasanya berdasarkan harga pasaran komoditas tersebut. Itulah penyebabnya saham-saham sektor komoditas cenderung kurang stabil alias volatile.
Kinerja Salim Ivomas mulai menunjukkan keuntungan di tahun 2020.
Sejak IPO di tahun 2011, harga saham SIMP cenderung turun dan dalam fase downtrend. Coba bayangkan jika kita membeli di harga 1300 dan dalam waktu 10 tahun tidak naik, walaupun bisa saja kita melakukan average down yang tepat.
Note : Ini merupakan suatu bentuk edukasi pasar modal bagi kita semua, bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Segala keputusan investasi hendaknya harus dianalisa terlebih dahulu secara matang.

Komentar

Paling Banyak dibaca

Daftar Perusahaan Manufaktur Tbk yang Melantai di Bursa Efek Indonesia

Pada dasarnya perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, artinya perusahaan-perusahaan ini memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi. Penasaran nih dengan daftar saham-saham yang merupakan produsen di Indonesia, yuk kita lihat pembagiannya. Bursa Efek Indonesia (BEI) membagi perusahaan manufaktur menjadi tiga bagian : 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia 2. Sektor Industri Aneka 3. Sektor Industri Barang Konsumsi OK. Kita bahas satu per satu ya. mulai dari Sektor Industri Dasar dan Kimia. 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia terdiri lagi dari 8 sub-sektor yaitu : a. Sub Sektor Semen Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) b. Sub Sektor Keramik Porselin dan Kaca Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) Inti Keram...

Ringkasan Buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham

Jika kamu harus memilih 1 buku yang wajib dibaca oleh seorang investor saham, maka buku itu adalah The Intelligent Investor karya Benjamin Graham Buku tersebut ditulis oleh gurunya Warren Buffett yaitu Benjamin Graham pada tahun 1949. Ringkasan Lengkap Buku "The Intelligent Investor" oleh Benjamin Graham Buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham adalah salah satu buku klasik dalam dunia investasi. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1949 dan telah menjadi panduan bagi banyak investor, termasuk Warren Buffett. Buku ini berfokus pada prinsip investasi yang cerdas, yang menekankan pentingnya analisis fundamental dan pengelolaan risiko yang hati-hati. Berikut adalah ringkasan lengkap dan mudah dimengerti dari buku The Intelligent Investor . 1. Konsep Investasi dan Spekulasi Graham membedakan antara investasi dan spekulasi . Investasi adalah pembelian aset yang memberikan pengembalian yang wajar dengan risiko yang terkendali, sedangkan spekulasi adalah tindaka...

Compound Interest membutuhkan waktu untuk bertumbuh

Bayangkan Anda sedang berjalan ke Hutan Bambu Arashiyama di Kota Kyoto Jepang . Bambu yang menjulang setinggi 30 meter, kokohnya bamu hijau yang tenang. Sungguh luar biasa dan menakjubkan sejauh mata memandang. Namun, hutan bamu ini tidak muncul begitu saja dalam semalam. Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto, Jepang Selama tiga hingga lima tahun pertama, tanaman bambu mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan sistem akar yang kuat di bawah tanah. Memang tidak terlihat di permukaan, namun ini meletakkan dasar bagi sesuatu yang luar biasa. Lalu, secara ajaib , bambu tersebut tumbuh hingga setinggi 1 meter setiap hari. Pertumbuhan pesat ini, setelah bertahun-tahun penuh kesabaran dan perkembangan yang tak terlihat, mengubah daerah di sekitarnya. Untuk menambah kekayaan diperlukan mindset yang sama. Pada awalnya, usaha Anda mungkin tampak sia-sia. Meskipun menabung, berinvestasi, dan menunggu, Anda hanya melihat sedikit kemajuan yang terlihat. Ini bisa membuat frustrasi dan mengecewakan. Namun...

Analisa Saham Bank BRI BBRI Tanggal 17 Januari 2025

Analisis Saham BBRI pada 17 Januari 2025: Potensi, Kinerja, dan Prospek ke Depan Pendahuluan Pada tanggal 17 Januari 2025, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi sorotan para investor dan analis di pasar modal Indonesia. Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dengan segmen pasar yang sangat luas, BBRI telah menjadi pilihan utama bagi banyak investor yang mencari kestabilan dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Saham BBRI merupakan salah satu saham blue-chip yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bank BRI, yang memiliki jaringan cabang yang sangat besar di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah pedesaan, telah lama dikenal dengan komitmennya untuk mendukung sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Namun, bagaimana kinerja saham BBRI pada 17 Januari 2025 dan prospek ke depannya? Artikel ini akan membahas secara mendalam. 1. Kinerja Saham BBRI pada 17 Januari 2025 Pada 17 Januari 2025, harga saham BBRI menunjukkan pergerakan yang relatif stab...

Daftar Akun Saham Sekuritas Fee Rendah, Aplikasi Stabil dan Fitur Lengkap

Note  : Semua rekening sudah bisa membuka akun saham secara online di Phillip Sekuritas. Perbedaannya, jika kamu  sudah memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih  RDN Bank BCA . Jika kamu  belum memiliki rekening BCA , maka kamu tinggal memilih  RDN Bank Permata . Kabar gembira bagi sobat trader dan investor saham Indonesia. Fee Beli dan Jual Phillip Sekuritas Indonesia sudah turun dari   0.18% dan 0.28%  turun menjadi 0.15% dan 0.25% Phillip Sekuritas atau yang lebih dikenal dengan nama aplikasi nya POEMS juga tidak mengenakan biaya Rp25.000 per bulan lagi. Minimal Deposit juga Rp.0 Sehingga bagi nasabah murni hanya terkena biaya sebesar 0.15% dan 0.25% ketika jual beli saham. Bahkan untuk fee day trading atau jual beli saham yang sama di hari yang sama, hanya dikenakan fee  0.1% dan 0.2% Murah banget bukan. Di poems juga sangat lengkap dalam berbagai pilihan investasi. Mulai dari saham, reksadana, bahkan obligasi negara yang se...