Berikut adalah hal-hal penting dan fakta yang perlu kita ketahuai tentang PT. Aneka Tambang Tbk
Data-data yang disajikan berikut berasal dari Laporan Tahunan ANTM di tahun 2019
Nama Perseroan : PT Aneka Tambang Tbk
Disingkat : PT ANTAM Tbk
Berdomisili di Jakarta
Alamat Perseroan : Gedung Aneka Tambang Tower A Jl. Letjen. T.B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530, Indonesia
Tel. : (62-21) 789-1234
Fax. : (62-21) 789-1224
E-mail: corsec@antam.com www.antam.com
Pembentukan : 5 Juli 1968
Modal Dasar : Rp3,8 Triliun
Modal Ditempatkan :Rp2,4 Triliun | Rp2.4 Trillion
Kegiatan Usaha Antam terbdiri dari 4 segmen utama, yaitu :
1. Segmen Operasi NikelSegmen operasi nikel yang terdiri dari komoditas feronikel dan bijih nikel, memberikan kontribusi sekitar 26% dari total penjualan bersih Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2019. Komoditas feronikel diproduksi oleh Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Sulawesi Tenggara. Sementara pada tahun 2019, komoditas bijih nikel diproduksi dari tambang nikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang dioperasikan oleh UBP Nikel Sulawesi Tenggara, tambang nikel di Halmahera Timur, Maluku Utara yang dikelola oleh UBP Nikel Maluku Utara, serta tambang nikel di Pulau Gag, Papua Barat yang dioperasikan oleh entitas cucu Perusahaan, PT Gag Nikel.
2. Segmen Operasi Emas dan Pemurnian
Segmen operasi emas dan pemurnian terdiri dari aktivitas penambangan, pengolahan, pemurnian dan penjualan komoditas emas dan perak, serta penyediaan jasa pemurnian dan pengolahan logam mulia. Pada tahun 2019, segmen usaha emas dan pemurnian berkontribusi sebesar 70% dari total penjualan bersih Perusahaan. Emas dan perak diproduksi melalui penambangan dan peleburan bijih emas menjadi bullion. Penambangan bijih emas Perseroan dilakukan dengan metode penambangan bawah tanah di Pongkor, Jawa Barat yang dioperasikan oleh UBP Emas dan di Cibaliung, Banten yang dioperasikan oleh Entitas Anak Perseroan, PT Cibaliung Sumberdaya. Tingkat produksi emas dari tambang Pongkor berkisar antara 1.500-2.000 kg (48.226- 64.302 troy oz) emas per tahun, sedangkan produksi tambang Cibaliung berkisar antara 800-1.000 kg (25.720-32.150 troy oz) emas per tahun. Perseroan juga memiliki dan pengoperasikan unit pemurnian logam mulia dengan kapasitas produksi tahunan 75 ton (1.929.045 troy oz) emas dan 250 ton (8.037.686 troy oz) perak
3. SEGMEN BAUKSIT DAN ALUMINA
Komoditas bauksit Perseroan diproduksi oleh tambang bauksit Tayan, Kalimantan Barat yang dioperasikan oleh UBP Bauksit Kalimantan Barat. Bauksit yang ditambang dipergunakan sebagai umpan pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, Kalimantan Barat. Tambang bauksit dioperasikan dengan metode penambangan terbuka dengan menggunakan truk dan ekskavator. Bijih yang telah ditambang kemudian dicuci dan disaring untuk kemudian dikirimkan ke pabrik CGA yang berlokasi di sebelah area tambang. Pabrik CGA Tayan dapat mengolah 850.000 wmt bauksit tercuci untuk menjadikan kapasitas produksi 300.000 ton CGA per tahun. Pabrik CGA Tayan merupakan pabrik berbasis proses Bayer yang terdiri dari terdiri dari tiga tahapan, yaitu Proses Penjernihan Liquor, Proses Pengendapan, dan Proses Kalsinasi. Proses ini menghasilkan produk CGA berupa aluminium hidroksida dan alumina. Produk Aluminium hidroksida merupakan produk perantara yang digunakan untuk menghasilkan bahan penjernih air, smelter grade alumina, serta produk industri lainnya.
Segmen Lain-lain terdiri dari komoditas batu bara dan pendapatan jasa lainnya dari operasi entitas Grup Perusahaan. Komoditas batu bara ANTAM diproduksi di tambang Sarolangun, Jambi, yang dioperasikan oleh anak dari entitas anak ANTAM, yaitu PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (PT CTSP). PT CTSP merupakan entitas anak dari PT Indonesia Coal Resources (PT ICR), yang merupakan entitas anak ANTAM. Batu bara yang telah terekspos ditambang menggunakan ekskavator dan diangkut menggunakan truk rear dump. Batu bara kemudian dimasukkan ke crusher surge bin hopper atau diangkut ke stockpile. Batu bara tersebut kemudian diangkut ke pabrik penggerusan yang terletak di lapangan stockpile di Sarolangun untuk diolah, kemudian dikapalkan ke dermaga di Talang Duku, Provinsi Jambi, untuk seterusnya dikirimkan ke konsumen.
Komentar
Posting Komentar