Di zaman pandemi yang serba sulit ini, banyak orang yang bisnis dan pekerjaan nya sedang menghadapi masa-masa sulit. Ironisnya, banyak pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk mengeruk keuntungan dari orang lain dengan cara-cara penipuan.
Berikut beberapa modus investasi bodong yang sering dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab :
1. Dimulai dari sms-sms penipuan yang marak masuk di smartphone kita setiap hari.
Biasanya isinya kita mendapatkan hadiah, undian, dll. Pada intinya kita disuruh untuk membalas atau menelpon kontak tersebut agar mendapatkan hadiah kita.
Sebaiknya abaikan dan report saja sebagai spam sms-sms seperti ini.
2. Program Titip Dana
Ini biasa nya berupa modus titip dana dengan menjanjikan keuntungan yang besar dan diluar logika. Biasanya oknum berpura-pura membuka suatu bisnis, berinvestasi di saham, tambang emas, dll. Segala daya upaya biasanya dikerahkan agar masyarakat mempercayai bisnis tersebut, mulai dari memperlihatkan rumah dan mobil mewah, orang-orang muda yang sukses, dsb.
Harap berhati-hati dengan skema penipuan seperti ini.
3. Robot Forex
Pesatnya arus informasi keuangan sekarang ini membuat banyak program otomatis yang ditawarkan seperti robot yang menghasilkan keuntungan yang stabil dan besar. Modus nya adalah nasabah disuruh untuk membeli software yang mahal dan sering kali itu hanyalah sebuah modus. Industri forex adalah industri dengan leverage yang tinggi. Banyak orang yang belum begitu paham dengan money management sehingga sudah pasti akan kesulitan ketika trading forex.
Wah enak sekali ya, bisa kaya dari robot..hehehehe
Modus nya adalah membuat grup telegram palsu akun-akun Instagram maupun Youtube yang terkenal. Lalu meminta dana kepada anggota grup.
5. Investasi yang tak jelas izin dan asal usul nya
Iklan-iklan investasi ini banyak berseliweran di internet. Menawarkan bebas finansial dengan rutin mendapatkan uang setiap hari tanpa bekerja.
So Guys, untuk menghindari investasi bodong hal yang pertama kali kita lakukan adalah
Mengubah mindset kita tentang investasi. Sebaiknya kita memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum memulai investasi, bukan malah sudah memimpikan untung yang sebesar-besarnya.
Yang kedua cek izin perusahaan yang menawarkan investasi tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika tidak mendapatkan informasi yang kita inginkan, kita bisa bertanya di admin OJK atau jika kalian membutuhkan informasi, kalian bisa chat penulis di Whatsapp.
Tetap Waspada ya Guys, sayangi uang hasil kerja keras kita siang dan malam. Yang sudah kita kumpulin bertahun-tahun.
Share pengalaman kamu tertipu investasi bodong disini, agar teman-teman lain bisa belajar dari kesalahan yang kita kamu lakukan.
Komentar
Posting Komentar