Langsung ke konten utama

Yuk Mulai Berinvestasi !

Instagram

Apa itu Stock Split dan Apa Manfaatnya Bagi Para Pemegang Saham ?

Stock Split adalah pemecahan saham yang dimiliki perusahaan menjadi beberapa saham baru. Kalau dipecah, berarti nominal saham nya menjadi kecil donk? Tentu merugikan para pemegang saham kah?

Tenang, Stock Split dilakukan secara adil alias fair kok. Misalnya Saham Unilever pernah melakukan Stock Split pada Rasio 1:5 tahun 2019.

Jadi ketika Saham UNVR berada di harga Rp50.000, sahamnya berubah menjadi Rp10.000. Nominalnya menjadi kecil, namun lembaran saham yang dimiliki para investor dikali 5. Seandainya kita memiliki 1000 lembar saham UNVR, maka sekarang kita memiliki 5000 lembar saham UNVR di harga Rp10.000 .

Mengapa Perusahaan melakukan stock split?

Tujuan perusahaan melakukan stock split adalah agar harga saham perusahaan menjadi lebih likuid (banyak diperjualbelikan) dan yang tak kala penting, harga saham menjadi bisa terus naik karena secara psikologis investor menganggap harga saham setelah stock split menjadi semakin murah.

Namun stock split juga memiliki efek yang lain yaitu volatilitas harga saham perusahaan menjadi lebih kencang.

Stock Split juga harus disetujui oleh para pemegang saham dan Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Komentar

Paling Banyak dibaca

Compound Interest membutuhkan waktu untuk bertumbuh

Bayangkan Anda sedang berjalan ke Hutan Bambu Arashiyama di Kota Kyoto Jepang . Bambu yang menjulang setinggi 30 meter, kokohnya bamu hijau yang tenang. Sungguh luar biasa dan menakjubkan sejauh mata memandang. Namun, hutan bamu ini tidak muncul begitu saja dalam semalam. Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto, Jepang Selama tiga hingga lima tahun pertama, tanaman bambu mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan sistem akar yang kuat di bawah tanah. Memang tidak terlihat di permukaan, namun ini meletakkan dasar bagi sesuatu yang luar biasa. Lalu, secara ajaib , bambu tersebut tumbuh hingga setinggi 1 meter setiap hari. Pertumbuhan pesat ini, setelah bertahun-tahun penuh kesabaran dan perkembangan yang tak terlihat, mengubah daerah di sekitarnya. Untuk menambah kekayaan diperlukan mindset yang sama. Pada awalnya, usaha Anda mungkin tampak sia-sia. Meskipun menabung, berinvestasi, dan menunggu, Anda hanya melihat sedikit kemajuan yang terlihat. Ini bisa membuat frustrasi dan mengecewakan. Namun

Investasi Tenang dan Cuan Berkat Moat Dalam Saham

Parit ekonomi (Moat Economic) adalah keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan untuk melindungi margin keuntungannya dari pesaing. Ini adalah keunggulan yang tidak mudah ditiru, sehingga menciptakan penghalang efektif terhadap persaingan, sehingga memungkinkan perusahaan menghasilkan keuntungan berlebih untuk memberikan hasil yang lebih besar kepada pemegang saham. Sebaliknya, bayangkan jika sebuah perusahaan tidak memiliki moat. Kelebihan keuntungan menarik persaingan seperti lebah ke dalam honeypot. Pada akhirnya kelebihan keuntungan ini akan dengan cepat dikompetisikan dan seringkali pemegang saham akan mendapatkan keuntungan yang pas-pasan. Untuk menemukan perusahaan yang dapat menambah kekayaan Anda selama beberapa dekade seperti yang dilakukan perusahaan seperti Sees’ Candies atau Geico yang diinvest oleh investor legendaris   Warren Buffett , pertama-tama kita perlu menentukan apakah mereka memiliki parit ekonomi yang tahan lama untuk melindungi margin keuntungannya. Mari

Karena Gak Banyak Tahu, Eh Malah Jadi Cuan Besar

Banyak contoh kasus dimana seseorang berhasil berinvestasi karena ia berinvestasi pada saham yang benar-benar dia ketahui. Orang tersebut sangat malas membaca laporan keuangan dan juga koran-koran ekonomi. Melihat influencer keuangan di Youtube dan Tiktok juga ia jarang. Namun kebetulan ia bekerja di suatu perusahaan terbuka (Tbk) yang sahamnya terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia sangat yakin akan prospek perusahaan dimana tempat ia bekerja. Setiap gajian, ia menyisihkan uang untuk membeli saham perusahaan tempat ia bekerja. Lama kelamaan hasilnya sangat luar biasa. Uang yang diinvestasikan setiap bulannya menjadi semakin besar dan menggulung semakin besar pula. Investasikan uang anda kepada bisnis yang anda ketahui.  Mengapa harus yang kita ketahui? Karena dengan mengetahui apa yang sedang kita invest secara alam bawah sadar, kita menjadi lebih yakin dengan apa yang kita lakukan. Hari ini saya merekomendasikan saham XXYY kepada anda. Jika anda tidak membaca tentang perusaha

Daftar Akun Saham Sekuritas Fee Rendah, Aplikasi Stabil dan Fitur Lengkap

Kabar gembira bagi sobat trader dan investor saham Indonesia. Fee Beli dan Jual Phillip Sekuritas Indonesia sudah turun dari   0.18% dan 0.28%  turun menjadi 0.15% dan 0.25% Phillip Sekuritas atau yang lebih dikenal dengan nama aplikasi nya POEMS juga tidak mengenakan biaya Rp25.000 per bulan lagi. Minimal Deposit juga Rp.0 Sehingga bagi nasabah murni hanya terkena biaya sebesar 0.15% dan 0.25% ketika jual beli saham. Bahkan untuk fee day trading atau jual beli saham yang sama di hari yang sama, hanya dikenakan fee  0.1% dan 0.2% Murah banget bukan. Di poems juga sangat lengkap dalam berbagai pilihan investasi. Mulai dari saham, reksadana, bahkan obligasi negara yang sekarang ini banyak ditawarkan oleh pemerintah, dapat dengan mudah dibeli di Poems. Tak kalah canggih, Aplikasi Poems juga bisa login menggunakan sidik jari dan sensor wajah. Sehingga sangat simpel, aman, dan nyaman untuk digunakan. Tunggu apalagi sobat investor dan trader, ini saatnya untuk memulai perjalanan investa

Rekomendasi Buku Saham untuk Pemula sampai Expert

Bicara mengenai buku, memang tidak ada habisnya. Banyak buku-buku investasi yang ditulis dari tahun 1940-an dari masih relevan sampai sekarang. Investasi memang sangat dinamis dan selalu memiliki trend yang tersendiri. Tidak ada salahnya mengikuti trend yang ada. Bahkan legenda investasi dunia, seperti Warren Buffett juga memiliki pendekatan yang berbeda-beda dari pengalamannya berinvestasi lebih dari 80 tahun. Beliau sudah memulai investasi ketika berumur 11 tahun. Berikut adalah buku-buku yang dapat membantu kamu untuk belajar investasi saham dan memiliki mindset serta emosional yang bagus dalam memulai investasi : 1. The Intelligent Investor (Benjamin Graham) Buku ini ditulis oleh guru Warren Buffett dalam berinvestasi, yaitu Benjamin Graham. Graham merupakan dosen Warren Buffett ketika berkuliah di Columbia University, Amerika Serikat . Pendekatan investasi yang ditulis oleh Benjamin Graham dalam buku ini adalah tentang Value Investing. Dalam dunia investasi, sering sekali terjadi