Banyak trader maupun investor pemula yang 'nekat' meminjam uang untuk memulai investasi saham. Apakah boleh melakukan hal demikian?
Meminjam uang untuk trading saham sangat tidak disarankan bagi seorang trader pemula.
Mengapa Demikian? Berikut alasannya :
1. Harga saham dalam jangka pendek sangat sulit diprediksi
Kenaikan dan penurunan harga saham dalam jangka pendek sangat fluktuatif dan sulit untuk diprediksi. Dengan meminjam uang untuk trading, sangat mungkin harga saham dalam jangka pendek bisa turun dengan drastis, sehingga kemungkinan kita menderita loss(kerugian) menjadi lebih besar.
2. Emosi ketika meminjam uang berbeda dengan ketika memakai uang dingin
Ketika memakai uang pribadi alias uang dingin, kita lebih tenang dalam melakukan trading, namun ketika memakai dana panas(contoh :uang dapur) kita akan lebih mudah panik ketika planning yang kita buat tidak sesuai harapan yang kita inginkan.
Apalagi jika kita memakai uang hutang, tentu kita akan lebih mudah panik.
3. Saham tidak selalu naik
Saham memiliki fase bullish(naik) dan downtrend(penurunan). Ketika saham memasuki fase downtrend biasanya saham akan cenderung turun terus. Sehingga kita harus berhati-hati dalam memilih saham untuk trading. Dengan berhutang, tentu kita menginginkan saham yang kita beli langsung memberi hasil yang cepat alias harga nya naik.
Kesimpulan :
Bagi seorang trader profesional, terkadang memakai pinjaman dapat sangat menguntungkan. Namun bagi seorang trader pemula, sangat tidak disarankan untuk trading menggunakan dana pinjaman alias hutang. Mulalilah trading dengan belajar dan merasakan trading itu sendiri terlebih dahulu.
Komentar
Posting Komentar