Apakah Sobat Investor pernah mendengar kalimat-kalimat seperti ini di bawah ini?
"Investasi Disini, Pasti Cuan dan Auto Kaya !"
"Suntik Modal Rp 10 juta, dapat cuan 20% per bulan"
"Trading Emas, Deposit Minimal dan cuan 1% per hari"
Jika teman-teman sering mendengar dan mendapat tawaran investasi seperti ini, maka teman-teman harus waspada. Dalam berinvestasi kita harus membuat logika kita berada di depan, bukan malah emosi.
Mengapa kita gampang tertarik dengan penawaran-penawaran seperti di atas?
Karena emosi kita sedang dimainkan.
Manusia pada umumnya ingin mendapatkan uang dengan cara yang mudah dan cepat tentunya. Dengan mudah dan gampang nya, kita hanya memberikan uang dan langsung mendapatkan untung yang besar.
Mengapa Investasi bodong tetap hidup dan malah berkembang?
Kurangnya pengetahuan atau literasi keuangan adalah penyebab utamanya. Masyarakat kita terbiasa dengan hal-hal yang instan. Lihat saja perilaku dan tingkah pengendara di jalan raya, semua ingin terburu-buru dan tidak sabaran seperti ingin mengejar sesuatu tanpa memikirkan nyawa diri sendiri dan nyawa orang lain.
Begitu pula dengan investasi bodong, mudah bagi kita merelakan uang hasil kerja keras kita kepada investasi yang tidak jelas asal-usulnya.
Kita menganut paham Yang Penting Cuan (YPC). Apapun itu, jika menghasilkan cuan maka kita akan ikut.
Sebenarnya tidak ada salahnya kita mengejar cuan atau profit, namun sangat penting bagi kita untuk melihat faktor resiko yang terkandung dari setiap keputusan investasi yang kita buat.
Jangan sampai karena tergiur dengan untung yang besar, malah uang kita habis tak bersisa.
Pada Umumnya, Modus Investasi Bodong selalu memberikan untung yang besar.
Tidak disadari oleh orang banyak bahwa uang tersebut berasal dari uang investor lain yang dicari oleh para member. Mungkin teman-teman sering mendengar Ponzi Scheme (Skema Ponzi).
Skema Ponzi dilakukan Charles Ponzi di Amerika Serikat dan sampai sekarang banyak ditiru oleh para cukong atau bandar investasi bodong.
Skema ini banyak ditiru dan dikemas dengan jualanan Produk, Jasa, MLM, Crypto, Forex, Robot Trading, Emas, dll.
Banyak kasus yang terjadi di Indonesia dan terus berulang terjadi, seperti kasus jemaah Umrah First Travel yang menawarkan Umrah murah. Buntutnya, skema tersebut Bubble atau pecah.
Robot Trading juga banyak menawarkan keuntungan yang fantastis termasuk juga dunia krypto yang banyak scam nya karena dimanfaatkan banyak pihak untuk "mengambil uang" orang lain.
So, demi mencegah hal-hal demikian hendaknya kita lebih aware dengan dunia investasi di sekitar kita.
Mulai lah mencari referensi dari buku-buku dan Youtube agar kita mencadi siap secara keuangan.
Walaupun tawaran itu datang dari keluarga maupun teman dekat kita, jangan sungkan untuk menolaknya.
Karena berdasarkan pengalaman penulis, justru peluang kehancuran di investasi ilegal banyak datang dari orang-orang terdekat.
Ingat teman, sayangi uang anda, uang hasil kerja keras anda siang dan malam.
Jangan mudah tergiur karena keuntungan tinggi. Melihat postingan teman dan keluarga kita : "Setiap hari cuan tanpa bekerja".
Heheheheh.... Sadar Broooo...Banggguunn..hahahaha
Ingat Prinsip ini: "Untung tinggi, tapi kita tidak tahu kapan Bubble tersebut akan pecah"
Modal dan Untung yang kita tanam, bisa hilang semua nya dalam sekejap mata.
Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman agar terhindar dari investasi ilegal alias bodong.
Jangan lupa bagikan artikel ini bagi keluarga dan teman-teman kalian yang masih bebal dan tetap menghidupkan investasi yang berunsur penipuan.
Komentar
Posting Komentar